Kamis, 22 Februari 2018
Galaksi merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah tatanan alam semesta. Galaksi menjadi satu bagian atau satu kelompok dimana planet dan juga berbagai benda angkasa. Matahari dan bumi merupakan hanya satu dari serangkaian planet yang ada dengan serangkaian galaksi yang ditemukan. Berikut ini ilmu geografi akan membahas mengenai jenis galaksi.


Jenis-Jenis Galaksi
Terdapat banyak jenis galaksi yang ada diantaranya adalah :
1. Galaksi Bimasakti
Hasil gambar untuk galaksi bima saktix

Galaksi Bimasakti merupakan galaksi yang ditemukan pada 18 juli 1783. Galaksi ini merupakan galaksi besar yang ditempati oleh manusia saat ini, dimana bumi terdapat didalamnya. Galaksi Bimasakti terdiri dari 400 milyar bintang lebih dengan garis tengah sekitar 130 ribu tahun cahaya.
Dimana 1 tahun cahaya merupakan 9500 milyar kilometer. Dengan perhitungan ini menandakan bahwa Galaksi Bimasakti merupakan galaksi yang sangat besar. Dengan matahari sebagai pusat dari planet yang mengelilingi dengan sistem dan pengaruh gravitasinya. Galaksi Bimasakti atau biasa disebut Milky Way (nama internasional) merupakan salah satu galaksi yang kaya akan berbagai benda angkasa didalamnya dan bergerak dengan sangat teratur.
2. Galaksi Magellan
Hasil gambar untuk galaksi magellanGalaksi Magellan sering disebut sebagai nama Awan Magellan. Dimana awan ini terbagi menjadi dua jenis yaitu Awan Magellan Kecil serta besar. Awan ini sesungguhnya adalah dwarf galaksi yang mengorbit pada galaksi Bimasakti. Ukuran mereka adalah 14 ribu tahun cahaya serta 7 ribu tahun cahaya. Jarak antara Awan Magellan besar dan juga kecil adalah 160 ribu.
Beberapa ilmuwan sering melakukan kajian terhadap Galaksi Magellan, termasuk tanggal 18 April 2012, para astronom dan ilmuwan mengatakan jika matahari tidak ditemukan adanya materi gelap. Namun mereka menduga bahwa dari bentuk dan kandungan unsur di galaksi Magellan, di galaksi ini cukup banyak ditemukan materi gelap.
3. Galaksi Ursa Mayor


Hasil gambar untuk galaxy ursa mayorJenis-Jenis Galaksi selanjutnya adalah galaksi Ursa Mayor. Galaksi Ursa Mayor memiliki nama unik, dimana galaksi ini memiliki jarak hingga 10 juta tahun cahaya dan galaksi ini biasanya sering dikenal dengan nama galaksi beruang besar.
Ursa Mayor sering dikenal oleh nusantara karena terlihat sebagai tujuh bintang terang yang berguna bagi kapal dan juga perahu sebagai patokan saat berlayar di malam hari. Jumlah bintang pada galaksi Ursa Mayor ada 6. Galaksi Ursa Mayor bisa dilihat di langit 


4. Galaksi Black Eye

Hasil gambar untuk galaxy black eye

Galaksi Black Eye merupakan salah satu galaksi yang cukup populer, sama halnya dengan galaksi Bimasakti dan lainnya. Galaksi ini ditemukan oleh astronom Prancis yang bernama Charles Messier. Ia menemukan ada yang aneh dalam galaksi ini, yaitu memiliki cincin kabut dan berwarna gelap. Cincin kabut tersebut mengelilingi intinya yang cukup terang. Messier melihat galaksi ini seperti sebuah mata sehingga disebut Black Eye.
Galaksi ini merupakan bentuk galaksi spiral dengan lengannya seperti belalai yang menjulur dari inti yang cukup terang. Jarak galaksi Black Eye dari Bimasakti sekitar 17 juta tahun cahaya diambil garis lurus. Galaksi ini memang memiliki jalur debu penyerap gelap yang spektakuler di depan inti cerah galaksi, sehingga menimbulkan julukan.

5. Galaksi Andromeda
Hasil gambar untuk galaxy andromeda


Galaksi Andromeda merupakan galaksi yang populer selain Bimasakti. Galaksi Andromeda merupakan galaksi besar dengan diameter hampir 200 ribu tahun cahaya, yang berarti memiliki diameter dua kali lipat dibandingkan Galaksi Bimasakti. Andromeda sendiri memiliki massa 300 hingga 400 biliun kali masa matahari.


Struktur Galaksi Andromeda cukup mirip dengan Galaksi Bimasakti yakni berbentuk spiral. Jaraknya sekitar 2.5 juta tahun cahaya. Letaknya di langit yakni di belahan langit utara, sekitar 41 derajat di sebelah utara khatulistiwa langit, baik diamati sekitar bulan September, Oktober dan juga November. Dengan mata telanjang, galaksi ini memang terlihat seperti kabut namun teropong yang dapat menampakan bintang Andromeda bisa terlihat. Ukuran Andromeda bisa terlihat seperti bulan dan memiliki ukuran lebih dari 7 kali diameter sudut bulan. Galaksi ini berisi 1 triliun bintang dan sangatlah jauh.


Sumber :https://ilmugeografi.com/astronomi/jenis-jenis-galaksi#
Selasa, 20 Februari 2018
Makhluk hidup dasar laut memang super sulit untuk kita lihat langsung karena selain ‘di luar jangkauan’ penglihatan, mereka juga “ogah” nyembul ke permukaan. Untunglah, penjelajahan yang telah dilakukan hingga dasar samudera mampu menyibak fenomena makhluk yang mengagumkan tersebut.
Istilah makhluk di dasar laut sendiri mengacu pada organisme yang hidupnya memang di bawah zona fotik laut. Makhluk yang hidup jauh di dasar samudera ini harus bertahan dalam kondisi yang sangat keras, mulai dari tekanan 20 hingga 1.000 bar, oksigen yang minim, makanan yang sangat sedikit, ketiadaan sinar matahari, hingga suhu yang sangat dingin. Kebanyakan dari makhluk ini, bahkan bergantung pada makanan sisa yang tenggelam dari permukaan.
Mongabay Indonesia telah merangkum 10 makhluk hidup dasar laut yang akan membuat Anda terkagum.
1. Ikan Pemancing
Hasil gambar untuk ikan pemancing
Ikan ini terkenal saat masuk dalam karakter film animasi “Finding Nemo” yang popular tahun 2003. Habitatnya di Samudra Arktik, Samudra Pasifik, Samudra Hindia, Samudra Atlantik, dan Laut Mediterania. Ikan karnivora dari ordo Lophiiformes ini terlihat mencolok dengan bagian kepala yang besar dan lebar, serta mulut besar bergigi runcing.
Ikan ini mempunyai organ bercahaya yang menggantung di atas mulutnya guna menarik perhatian mangsanya agar mendekat. Inilah alasan mengapa ia dinamakan Anglerfish atau ikan pemancing.
2. Ikan Stargazer

Hasil gambar untuk ikan stargazerIkan berwajah seram ini dijuluki “stargazer” karena bentuk mata yang melotot di kepalanya. 
Ia mengubur tubuh gepengnya di bawah pasir dasar samudera dan hanya menyisakan “wajah”nya saja. Begitu ada mangsa yang lewat, dengan sigap akan disambar.Stargazer (Astroscopus guttatus) hidup di perairan Atlantik utara.















3. Cumi-cumi Vampir
Hasil gambar untuk cumi cumi vampir




Meskipun namanya menakutkan, namun ukuran cumi-cumi vampir ini relatif kecil. Panjang tubuhnya maksimum hanya 15,4 cm. Nama ‘vampire’ diberikan karena tubuhnya yang merah menyala berpadu dengan mata bercahaya dan bentuk tubuh yang menyerupai jubah itu terhubung dengan delapan lengannya.
Meskipun memiliki kesamaan dengan cumi-cumi dan gurita, namun cumi vampire ini bukanlah cumi seperti yang kita kenal. Spesies bernama ilmiah Vampyroteuthis infernalis, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi cumi vampir dari neraka, merupakan anggota tersisa dari keluarganya sehingga kerap dipanggil “fosil hidup”.
4. Kutu Laut Raksasa



Hasil gambar untuk kutu laut raksasa

Mahkluk dasar laut ini mirip kutu, hanya saja tubuhnya dapat tumbuh sepanjang 40,6 cm atau seukuran kucing dewasa. Kutu Laut Raksasa (Giant Isopod) ini mampu bertahan hidup di dasar samudera hingga kedalaman 6.000 m.
Makhluk yang bernama ilmiah Bathynomus giganteus ini adalah satu dari 17 spesies dari genus Bathynomus yang menghuni gelap dan dinginnya laut Pasifik, Atlantik, dan lautan India. Berbeda dengan kerabat dekatnya, isopod ini hidup jauh di kedalaman yang tidak dapat dijangkau oleh manusia tanpa peralatan penyelaman khusus.

5. Hiu Berjumbai


Hasil gambar untuk hiu berjumbai

Hiu berjumbai ini bernama ilmiah Chlamydoselachus anguineus dan ditemukan pertama kali di perairan Jepang pada 21 Januari 2007. Hiu ini adalah satu dari dua Chlamydoselachus yang masih hidup. Penyebarannya merata di laut dalam perairan Atlantik dan Samudra Pasifik.
Para ahli memperkirakan, hiu ini biasanya menelan mangsa tanpa mengunyah dengan sempurna, yakni dengan membengkoknya tubuhnya agar tubuh mangsa tersebut bisa leluasa masuk ke perutnya.
6. Kepiting Laba-laba



Hasil gambar untuk kepiting laba laba

Kepiting laba-laba (Macrocheira kaempferi) ini adalah spesies kepiting yang memiliki kaki panjang hingga 3,8 meter (paling panjang di antara arthropoda) dan berat hingga 19 kg. Menurut para ilmuwan, umurnya bisa mencapai 100 tahun.
Kepiting ini mampu hidup hingga kedalaman 600 meter di antara rongga-rongga dasar laut. Ketika musim semi, ia merangkak naik hingga kedalaman 50 meter. Saat kepiting ini naik, ia ditangkap dalam skala besar di Jepang untuk dikonsumsi. Beberapa tahun belakangan, populasinya menurun drastis.
7. Naga Hitam Pasifik



Hasil gambar untuk naga hitam pasifik

Naga Hitam Pasifik (Idiacanthus antrostomus) ini hidup di kedalaman hingga 1.000 meter. Meski begitu, kadang ia berenang ke permukaan untuk mencari mangsa. Populasi alamiahnya yang sedikit akan terancam saat lingkungan sekitarnya berubah.
Predator laut ini dijuluki naga hitam karena sebagian besar mangsanya merupakan hewan-hewan bawah laut bercahaya. Perut sang naga memang telah diciptakan untuk mencegah keluarnya cahaya mangsa yang telah ditelannya itu.
8. Ikan Mata Barrel



Hasil gambar untuk ikan mata barrel

Ikan yang ditemukan hidup di perairan dalam lepas pantai California oleh Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) ini merupakan spesimen pertama dari jenisnya yang ditemukan utuh dengan kepala yang lunak dan transparan.
Ukuran ikan ini tergolong kecil, yakni 15 cm. Ikan bernama ilmiah Macropinna microstoma ini kepalanya benar-benar transparan, berisi cairan, dan mirip kokpit helikopter. Matanya sangat sensitif, menangkap sekecil apapun aliran cahaya yang terlihat.
Tidak seperti kebanyakan ikan, kedua matanya berada di depan kepala dan mengarah pada titik dalam arah yang sama, yang memberikannya penglihatan menakjubkan layaknya binokuler.
9. Hiu Goblin


Hasil gambar untuk hiu goblin
Hiu Goblin adalah makhluk yang bergerak lambat dan hidup di kedalaman 1.200 m di berbagai perairan dalam di di samudera Pasifik dan Atlantik. Ia hidup dengan mengkonsumsi ikan, termasuk hiu, dan tubuhnya bisa tumbuh hingga 3,8 m.
Seperti halnya hiu berjumbai, hiu goblin juga diperkirakan ada sejak zaman prasejarah dengan struktur tubuh yang tidak berubah selama jutaan tahun. Sejauh ini, informasi ilmiah mengenai hiu goblin masih sangat terbatas. Meski demikian hewan ini masih eksis, masih ada di perairan Jepang dan beberapa kali berhasil terekam kamera.
10. Ikan Blobfish



Hasil gambar untuk ikan blobfish

Ikan Blobfish (Psychrolutes marcidus) yang memiliki paras aneh ini biasa hidup di lepas pantai Australia bagian tenggara dan Tasmania, hingga Selandia baru. Ukurannya tak lebih dari 30 cm, dan hidup di kedalaman laut antara 600 hingga 1.200 meter.
Tubuhnya yang mirip agar-agar dengan kepadatan lebih rendah dari air ini, memungkinkannya melayang-layang di dasar laut tanpa mengeluarkan energi. Populasi ikan blobfish diperkirakan makin sedikit karena sering menjadi korban pukat dari kapal-kapal nelayan.

5 jenis galaxy yang ada di alam semesta

Galaksi merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah tatanan alam semesta. Galaksi menjadi satu bagian atau satu kelompok dimana plane...

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Night Diamond Slide Glow

About Me

souncloud

Followers

Copyright © Kumpulan hal hal menarik -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan